Sinema Kalem #1
Pemutaran dan Diskusi Film “Jagal”, “Mass Grave”, dan
“Klayaban”
|
Suasana Pemutaran Film |
|
Suasana Diskusi Film |
...
Bapakku
disembelih, dibunuh, aku pasti sakit hati. Normal sakit hati.
Lalu, aku
kau larang sekolah, kau persulit aku kerja, kau persulit aku kawin.
Ini yang
perlu koreksi.
Tapi
permintaan maaf terhadap itu belum.
Sebetulnya
apa sih susahnya minta maaf?
Pemerintah
yang menyatakan maaf.
Bukan kita,
kita ini apa. ....
Ungkapan
tersebut dilontarkan oleh Adi Zulkadry salah satu pelaku pembantaian
anggota-simpatisan PKI dan etnis Tionghoa tahun 1965-1966 di Medan dalam
perbincangannya dengan Anwar Congo rekannya sesama pembantai disela-sela
memancing dalam film dokumenter “Jagal/The Act of Killing” Karya Joshua
Oppenheimer. Film ini bukanlah film yang utuh untuk menjadi bahan diskusi
mengenai pelanggaran HAM terhadap anggota-simpatisan PKI dan etnis Tionghoa di
Indonesia. Hal tersebut karena kecenderungan film “Jagal/The Act of Killing”
yang timpang, dimana Pemuda Pancasila menjadi aktor dominan dalam pembantaian
tersebut tanpa adanya edukasi bahwa Pemuda Pancasila bukanlah salah satunya
yang menjadi aktor pembantaian tersebut, masih terdapat pula paramiliter
Nahdhatul Ulama yang ikut menjadi aktor pembantaian, yakni Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
Lewat film
“Mass Grave” membawa kita dalam keadaan yang jauh dari peristiwa 1965, yakni
pada era tahun 2000an, namun penolakan terhadap hal ikhwal yang berhubungan
dengan PKI menjadi hal yang sangat tabu untuk diungkapkan. Upaya penguburan
mayat secara layak bekas pembantaian PKI pun mendapat penolakan dari sebagian
besar kalangan masyarakat setempat. Dalam “Klayaban” wacana rekonsiliasi dan
pengakuan dosa dan permintaan maaf terhadap sejarah masa lalu tentang
pelanggaran HAM berat di Indonesia kami sampaikan. Kemudian masuk dalam diskusi
panjang mengenai tiga film tersebut yang menghasilkan pewacanaan-pewacanaan
berikutnya dalam upaya penyelesian konflik bersejarah di Indonesia.
Peserta
Mahasiswa dan Umum
Tempat & Waktu
Tempat :
Kedai Kopi Tjangkir 13, Malang
Tangggal :
11 Maret 2013
Jam :19.00
– 00.30 WIB
Acara
Pemutaran “Jagal”
Pemutaran “Mass Grave”
Pemutaran “Klayaban”
Diskusi dengan moderator
Moderator
Aji Prasetyo – Komikus dan Penulis buku “Hidup
Itu Indah”.